
Siapa Sih “That Girl”?
Pernah nggak sih kamu lihat cewek di film atau media sosial yang selalu terlihat glowing, produktif, punya hidup tertata, tapi tetap asik dan stylish? Yup, dia adalah “That Girl”. Fenomena ini bukan sekadar aesthetic TikTok atau tren Instagram, tapi lebih ke bagaimana perempuan bisa menjadi versi terbaik dari dirinya sendiri. 💖
Dalam dunia pop culture, konsep “That Girl” ini sering digambarkan sebagai perempuan main character—seseorang yang ambisius, punya self-love tinggi, percaya diri, dan selalu menjalani hidup dengan penuh tujuan. Contohnya? Elle Woods dari Legally Blonde, Cher dari Clueless, Blair Waldorf dan Serena van der Woodsen dari Gossip Girl. Mereka adalah perempuan yang stylish, pintar, dan nggak takut jadi diri sendiri.
Tapi bukan cuma di layar kaca, di dunia nyata kita juga punya banyak “That Girl” seperti Audrey Hepburn, Zendaya, Taylor Swift, dan Emma Watson—perempuan yang sukses dalam kariernya, tetap anggun, dan memberikan dampak positif bagi dunia. 💃✨
Jadi, apa sih yang bikin “That Girl” ini begitu menarik dan layak jadi role model? Yuk, kita bahas lebih dalam!
1. “That Girl” Selalu Jadi Main Character di Hidupnya Sendiri 🎬
Yang bikin That Girl beda dari yang lain? Dia nggak cuma figuran dalam hidupnya sendiri. Dia main character yang selalu ambil alih kendali hidupnya.
💡 Contoh: Elle Woods dari Legally Blonde bisa saja nangis terus karena ditinggal pacar, tapi dia memilih untuk membuktikan bahwa dia bisa masuk Harvard Law School. Moral of the story? Jangan biarin hidup dikendalikan orang lain, kamu yang harus buat jalan ceritamu sendiri!
Di dunia nyata, kita bisa lihat bagaimana Zendaya menjadi contoh nyata “That Girl”. Dari Disney star biasa sampai aktris peraih Emmy, dia terus membangun kariernya tanpa takut mencoba hal baru. That’s main character energy! 🔥
Baca juga: Panduan Glow Up 2025: Ultimate Blueprint untuk Tampil Stunning Tahun Ini
2. Stylish, Tapi Tetap Smart! 🧠👗

“That Girl” bukan cuma sekadar tampil keren dengan outfit yang selalu on point, tapi juga punya otak dan ambisi yang luar biasa. Dia tahu kalau beauty dan brains bisa berjalan seiringan.
💡 Contoh: Blair Waldorf dari Gossip Girl adalah fashion icon dengan kepala yang penuh strategi. Dia bisa terlihat elegan di setiap acara, tapi juga jago dalam politik sosial dan bisnis. Dia tahu gimana caranya mencapai sesuatu dengan usaha dan taktik yang cerdas.
Sama halnya dengan Emma Watson, yang selain menjadi aktris sukses, juga seorang aktivis feminisme global. Dia membuktikan bahwa perempuan bisa cantik, pintar, dan berpengaruh di dunia nyata.
3. Nggak Butuh Validasi Orang Lain, Punya Self-Love Tinggi 💖

“That Girl” nggak menghabiskan waktu mencari validasi dari orang lain. Dia percaya diri dan tahu bahwa value dirinya nggak ditentukan oleh opini orang lain.
💡 Contoh: Cher dari Clueless awalnya terlihat seperti cewek manja, tapi semakin cerita berjalan, dia menunjukkan bahwa dia punya hati yang baik, percaya diri, dan nggak takut berubah untuk jadi lebih baik.
Di dunia nyata, kita punya Taylor Swift, yang terus berkembang dan berkarya tanpa peduli omongan haters. Bahkan ketika dunia meragukannya, dia tetap bangkit dan menunjukkan bahwa dia bisa jadi lebih hebat. Self-love at its finest! 💅
Baca juga: 50 Pertanyaan Buat Bikin Vision Board 2025 yang Beneran Works!
4. Produktif Tapi Tetap Fun! 💼✨
“That Girl” nggak cuma kerja keras, tapi juga tahu gimana caranya menikmati hidup. Dia bisa bangun pagi, olahraga, kerja, dan tetap punya waktu buat me-time atau hangout.
💡 Contoh: Serena van der Woodsen dari Gossip Girl adalah sosialita yang sibuk, tapi tetap tahu gimana caranya menikmati hidup. Dia nggak takut mengeksplor berbagai pengalaman baru.
Di dunia nyata, ada Hailey Bieber, yang sukses membangun bisnis, tetap aktif di dunia fashion, tapi juga sering terlihat menikmati waktu bersama teman dan keluarganya. Balance is key! 🔑
Baca juga: How to Become a “Girl Magnet”, Jadi Magnet Bagi Orang Lain
5. That Girl Bukan Hanya Tentang Aesthetic, Tapi Mindset 💡

Meskipun konsep “That Girl” sering dikaitkan dengan aesthetic ala Pinterest dan hidup sempurna, esensinya bukan di situ. Menjadi “That Girl” adalah tentang mindset dan cara kamu menjalani hidup dengan penuh kesadaran dan tujuan.
💡 Moral: Kamu nggak perlu punya wardrobe mahal atau rutinitas morning smoothie ala influencer buat jadi “That Girl”. Yang penting adalah bagaimana kamu membangun dirimu sendiri setiap hari—percaya diri, berkembang, dan nggak takut menjalani hidup sesuai caramu.
Seperti kata Audrey Hepburn: “Nothing is impossible, the word itself says ‘I’m possible’.” Jadi, selama kamu yakin dan mau berusaha, you can be your own “That Girl”! 💖
Baca juga: Manifesting 101: Cara Gampang Hidup Impian Jadi Kenyataan!
Waktunya Jadi “That Girl” Versi Kamu! 🚀✨
Jadi, siap buat embrace That Girl energy di 2025? Kamu nggak harus jadi Blair Waldorf atau Elle Woods versi copy-paste. Kamu bisa jadi “That Girl” versi terbaik dari dirimu sendiri!
Mulai dari hal kecil:
✔️ Set goal yang jelas ✨
✔️ Jaga kesehatan mental dan fisik 💖
✔️ Jangan takut ambil peluang 🚀
✔️ Fokus sama self-love dan growth 💡
Karena pada akhirnya, hidupmu adalah filmmu sendiri—dan kamu adalah main character-nya! 💃✨
Yuk, ikutan 30 Hari Self-Care Challenge bareng kami!

Share biar nggak lupa! 😉